Supernatural Season 5 (Part 1)


Masih teringat di pikiran tentang film Series Amerika yang cukup terkenal yang dibintangi oleh Jensen Ackles [as Dean W] dan Jared Padalecki [as Sam W] yaitu Supernatural. Terakhir supernatural sudah memasuki season 5 yang sudah saya tonton semuanya. Season 4 sendiri diakhiri dengan terbebas-nya Lucifer dari neraka disebabkan oleh Sam yang membuka segel terakhir dari 66 segel yang harus dibuka untuk membebaskan Lucifer dan segel terkakhirnya tentu saja kematian Lilith. Season 5 terdiri dari 22 episode, berikut review-nya:

Episode 1: "Sympathy for the Devil"
 Lucifer berhasil dibebaskan dari neraka oleh Sam yang sukses membunuh Lilith. Namun saat Lucifer akan bebas secara tiba-tiba Dean dan Sam dipindahkan oleh suatu kekuatan ke dalam pesawat dan malah menonton permulaan Apocalypse dari kartun di televisi. Oleh Chuck mereka diberitahu bahwa castiel dibunuh oleh archangel. Ketika mereka ingin mencari tahu apa yang harus dilakukan, mereka diserang oleh Meg dan Bobby yang kerasukan. Akhirya mereka tahu bahwa ada senjata yang bisa digunakan untuk mengalahkan Lucifer yaitu Michael (Archangel) Sword. Ternyata justru kenyataan berkata sebaliknya dimana Zachariah (malaikat) memberi tahu bahwa Michael Sword itu adalah Dean, yang ternyata tubuh manusia sebagai tempat Michael. Bagaimanapun Dean menolak untuk mengikuti kemauan Zachariah dan malaikat itu pun mulai menyiksa Sam. Namun secara tiba-tiba castiel muncul dan memintanya untuk pergi. Sementara itu disaat bersamaan Lucifer mulai mendekati manusia yang akan dirasukinya, diperankan oleh Mark Pellegrino, yaitu seorang pria yang keluarganya dibunuh untuk menguasai tubuhnya dan meminta keadilan kepada Tuhan.

Episode 2: "Good God, Y'All!"
Bobby tetap di rumah sakit akibat luka yang dideritanya sehingga menyebabkan dirinya berada di kursi roda. Ketika Castiel muncul Booby memintanya untuk menyembuhkannya namun Castiel mengatakan bahwa dia telah diusir dari surga sehingga ada beberapa kekuatan yang tidak lagi dimilikinya. Castiel memberitahu Dean bahwa dia ingin mencari Tuhan, yang  memiliki kekuatan untuk mengalahkan Lucifer disamping Michael. Castiel meminjam kalung Dean yang bisa digunakan untuk mencari Tuhan. Tiba-tiba Bobby mendapat kabar dari temannya Rufus bahwa setan-setan telah menguasai suatu kota. Disana Dean dan Sam justru tidak menemukan Rufus tapi justru bertemu dengan Ellen. Faktanya justru tidak ada setan di kota tersebut karena orang-orang dibuat saling membunuh satu sama lain disebabkan oleh kekuatan halusinasi dari War, salah satu dari 4 penunggang kuda dari Apocalypse. Sam dan Dean berhasil memotong jarinya untuk mengambil cincin yang dikenakan oleh War karena dari situlah kekuatannya berasal. Di akhir cerita, Sam merasa bahwa dia dan Dean sebaiknya berpisah untuk kebaikan mereka berdua dan mereka akhirnya berpisah.

Episode 3: "Free to Be You and Me"
Sam yang tidak percaya diri lagi memutuskan untuk menyerah berburu dan hidup "normal". Pada malam hari, dia melihat Jessica, pacarnya yang sudah mati, dan memberitahukan kepadanya bahwa orang tidak pernah bisa berubah dari takdir mereka. Sementara Dean, masih bertekad menghentikan Apocalypse dan terus berburu. Bersama Castiel ia berupaya untuk menemukan Archangel Raphael, karena Castiel percaya Raphael tahu lokasi Tuhan. Mereka menemukan Raphael dan memaksanya bicara, tetapi justru tidak menemukan lokasi Tuhan. Raphael bahkan mengklaim bahwa Tuhan sudah mati. Setelah melawan sesama pemburu yang ingin dia meminum darah setan untuk mengusir beberapa setan, Sam mendapat kunjungan lain dari Jessica, yang ternyata adalah Lucifer yang menyamar sebagai Jesicca. Dia mengatakan bahwa tubuh Nick hanya Rencana B, dan tubuhnya yang sejati adalah Sam. Lucifer yakin bahwa pada akhirnya, tanpa tipu daya atau dusta, Sam akan setuju untuk dirasukinya meskipun Sam secara tegas mengatakan hal itu tidak akan terjadi.


Episode 4: "The End"
Sam menelepon Dean larut malam dan mengatakan bahwa ia ingin bergabung kembali Dean dalam pertempuran untuk menghentikan Apocalypse, tapi Dean memberitahu Sam bahwa mereka lebih baik terpisah. Kemudian, Dean terbangun lima tahun ke depan dimana kota ditinggalkan dan diserang oleh manusia yang telah terinfeksi dengan virus Croatoan. Setelah Dean telah lolos serangan itu, Zachariah muncul padanya dan menjelaskan bahwa dunia ini adalah hasil dari Dean mengatakan tidak untuk menjadi tubuh Michael. Dia kemudian menemukan sekelompok orang yang berhasil selamat dipimpin oleh dirinya di masa depan. Ketika dia menyelinap ke perkemahan, dia ditangkap oleh dirinya sendiri di masa depan, yang menjelaskan bahwa virus Crotoan adalah senjata Lucifer untuk menghancurkan umat manusia. Sementara, Sam tidak bertahan dalam pertempuran. Kemudian ia mengungkapkan bahwa Sam tidak mati, tapi sebenarnya mengatakan ya untuk Lucifer, sehingga membiarkan dia dirasuki. Setelah mendapat Colt dari setan, Masa Depan Dean berencana membunuh Lucifer dan mengakhiri Apocalypse. Berjalan lurus ke dalam perangkap, Masa Depan Dean dibunuh oleh Lucifer. Lucifer mengungkapkan bahwa apa pun pilihan Dean tetap akan membuat dia selalu akan berakhir dalam situasi yang sama. Lucifer pergi dan Zakaria muncul kemudian memindahkan Dean kembali ke tahun 2009. Ketika Dean tetap menolak untuk menjadi tubuh Michael, bahkan setelah ia melihat apa yang terjadi di masa depan, Zachariah mencoba meyakinkan dirinya dengan kekuatan. Namun, Castiel muncul untuk menyelamatkan Dean dari murka Zakaria tepat pada waktunya. Akhirnya, Dean dan Sam berdamai dan memutuskan untuk mulai berburu bersama-sama lagi.

Episode 5: "Fallen Idols"
Sam dan Dean bertemu kembali dan berburu lagi. Mereka mencapai sebuah kota kecil dan menyelidiki  pembunuhan yang sangat aneh. Seorang pria yang telah menemukan mobil James Dean's "Little Bastard" ditemukan mati seolah-olah ia telah terlibat dalam kecelakaan mobil. Seorang pria lain dibunuh oleh seseorang yang tampak seperti Abraham Lincoln. Mencurigai bahwa pembunuhan adalah karya hantu terkenal, mereka melakukan penelitian di museum lilin lokal di mana Sam diserang oleh apa yang tampaknya menjadi hantu Mahatma Gandhi. Tak lama setelah itu, dua gadis melaporkan ke polisi bahwa teman mereka diculik oleh Paris Hilton. Setelah menemukan biji aneh di perut korban, mereka masuk ke wilayah pembangunan museum di mana mereka menemukan Paris Hilton - yang sebenarnya merupakan dewa pagan yang menyamar, berusaha menenangkan diri setelah rumah tuanya, di sebuah hutan yang jauh di Eropa Timur, telah ditebang. Dewa itu dapat mengubah dirinya menjadi orang terkenal dan membunuh para penggemar mereka untuk makannya. Pada akhirnya, Sam membunuh "Paris Hilton" dengan kapak besi. Sebelum meninggalkan kota, Dean memberitahu Sam bahwa mulai Apocalypse bukan salahnya sendiri karena dia sendiri telah membuka segel pertama dan bahwa mereka tidak harus berpikir tentang semua hal terlalu banyak tetapi melawan bersama-sama.

Episode 6: "I Believe the Children Are Our Future"
Dalam Alliance, Nebraska, orang-orang yang dibunuh oleh perangkat lelucon praktis seperti bubuk gatal dan alat kejut mainan. Selain itu, tampak sangat aneh Tooth Fairy ekstrak gigi laki-laki. Ternyata seorang anak sebelas tahun bernama Jesse di balik semua ini. Semua yang ia percaya menjadi kenyataan. Setelah mencari catatan kelahiran, Sam dan Dean mengetahui bahwa anak itu diadopsi, sehingga mereka mengunjungi ibu kandungnya, yang tinggal di seberang negara bagian. Sang ibu mengatakan kepada mereka bahwa ia dirasuki oleh setan sehingga melahirkan dan menyerahkan anaknya untuk diadopsi. Castiel menginformasikan bahwa Jesse adalah Antikristus, setengah manusia, setengah setan, diilhami dengan dasarnya kekuatan tak terbatas. Oleh karena itu, seorang Antikristus akan menjadi senjata khusus Lucifer dalam perang melawan surga dan, sebagai ancaman serius, perlu dieliminasi. Namun, Sam dan Dean percaya bahwa Jesse tidak akan berubah jahat jika ia dibawa ke suatu tempat yang aman. Ketika mereka mencoba untuk meyakinkan Jesse untuk pergi bersama mereka, Setan yang mengandungnya datang. Lagi-lagi merasuki ibu biologis Jesse. Sam memberitahu Jesse bahwa ia bisa membuat pilihan dan akan menghantui selamanya jika ia membuat keputusan yang salah. Setelah itu, Jesse mengusir setan itu dari ibunya. Berpura-pura ingin mengucapkan selamat tinggal kepada orang tua angkatnya, ia pergi ke atas dan menghilang, dilindungi oleh kekuatannya, yang membuat tidak mungkin untuk dilacak.

Episode 7: "The Curious Case of Dean Winchester"
Kematian Misterius disebabkan oleh penuaan mempertemukan Sam, Dean dan Bobby ke penyihir bernama Patrick, yang berjudi dengan taruhan tinggi. Dia menantang  orang untuk permainan poker di mana mereka tidak bermain untuk uang, tetapi umur mereka yang diwakili oleh poker chips magis. Bobby melihat permainan ini sebagai kesempatan untuk membeaskan dirinya dari kursi roda dan menerima tantangan Patrick. Kalah dalam permainan, ia mulai mengalami penuaan yang cepat. Dean ingin menyelamatkan Bobby dan menantang sang penyihir untuk memenangkan kembali umur Bobby untuk mencegah dia dari kematian. Dia taruhan 50 tahun, kemudian digunakan 25 tahun untuk membalikkan proses penuaan Bobby. Namun, Dean pun kalah sehingga mengalami penuaan selama 25 tahun yang menjadikannya seorang kakek-kakek. Bersama-sama, mereka mencoba menemukan cara untuk menyelamatkan Dean. Mereka mendapatkan bantuan tak terduga dari kekasih Patrick, yang menganggap hidup selamanya itu tidak alami dan menyebabkan rasa sakit yang terlalu banyak. Dia memberi mereka mantra yang dapat membalikkan efek sihir Patrick dan membunuhnya. Sam menantang penyihir ke permainan poker sedangkan Bobby dan Dean melakukan ritual itu. Salah satu bahan dari mantra itu adalah DNA Patrick, sehingga mereka menggunakan tusuk gigi yang seharusnya digunakan oleh dia. Kutukan itu ternyata tidak efektif karena tusuk gigi itu tidak benar-benar digunakan oleh Patrick. Ketika panik mencari objek lain dengan DNA penyihir di atasnya, Dean menderita serangan jantung, tetapi Sam memenangkan permainan tepat pada waktunya untuk menyelamatkan Dean.


Episode 8: "Changing Channels"
Sementara menyelidiki pembunuhan yang tampaknya dilakukan oleh Incredible Hulk, Sam dan Dean justru terperangkap di dalam serial TV. Mereka mengira Trickster adalah penyebabnya, dan berusaha melacaknya. Sam menyarankan Dean untuk meminta Trickster membantu dalam pertempuran Apocalypse, dan Dean enggan setuju. Mereka bertemu beberapa kali dan juga membunuhnya namun Trickster tersebut tidak juga mati. Sampai Dean ingat peringatan dari Castiel tentang Trickster, yang tidak yakin bahwa itu adalah seorang Trickster. Mereka berhasil menjebaknya dalam sebuah lingkaran api dari minyak suci. Karena "Trickster" tidak dapat keluar, itu menegaskan kecurigaan mereka bahwa ia sebenarnya malaikat. Dia memuji mereka dan mengakui bahwa ia sebenarnya Gabriel, yang secara sukarela turun kebumi setelah lelah melihat saudara-saudaranya sesama malaikat saling bertempur. Dia menjebak Sam dan Dean karena ia ingin mereka setuju untuk menjadi tubuh Lucifer dan Michael,untuk mengakhiri Apocalypse. Gabriel juga menyatakan bahwa kehidupan Sam dan Dean cermin kehidupan Lucifer dan Michael, sejak Sam memberontak melawan ayahnya sementara Dean tetap taat. Dean masih menolak untuk mengatakan ya, tapi sebelum mereka pergi, ia membebaskan Gabriel dari perangkap dan menuduhnya hanya terlalu takut untuk melawan keluarganya sendiri.

Episode 9: "The Real Ghostbusters"
Setelah mendapat pesan dari Chuck, Sam dan Dean tiba di sebuah hotel, yang merupakan tempat konvensi penggemar Supernatural. Mereka mengetahui bahwa semuanya dilakukan oleh penggemar fanatik mereka, Becky, yang mengirim pesan, dan mereka harus berurusan dengan beberapa Sam dan Dean palsu untuk  berpartisipasi dalam berburu hantu fiktif. Setelah seorang peserta konvensi terluka parah oleh hantu nyata, Winchester bersaudara mulai meneliti dan menemukan bahwa ada hantu nyata menghantui di hotel, yang bernama Leticia Gore. Leticia , yang diduga membunuh empat anak adalah pengurus panti asuhan. Bersama dengan dua orang peniru winchesters  mereka berangkat untuk menemukan tulang Leticia untuk ditaburi garam dan dibakar. Ketika menyelesaikan tugas mereka, mereka justru membuat ketiga hantu anak laki-laki bebas. Mereka mengetahui bahwa sebenarnya tiga anak laki-laki yang membunuh anak Leticia dan ia mampu menjaga mereka di bawah kontrol. Dengan roh Leticia yang telah pergi, ketiga anak tersebut mengunci semua peserta di hotel dan mendatangkan malapetaka pada mereka. Sam dan Dean meminta Chuck untuk menjaga semua orang di auditorium sementara mereka berurusan dengan hantu, menggunakan aktris/pelayan untuk berperan sebagai Leticia Gore untuk mengontrol hantu anak-anak. Namun, rencana tersebut gagal ketika teleponnya berdering , mengidentifikasi dirinya sebagai manusia. Hantu-hantu menyerang Sam dan Dean, tetapi dihancurkan oleh sepasang dua Winchester palsu, yang mampu membakar tulang anak-anak tepat pada waktunya. Setelah meninggalkan hotel, Becky mengungkapkan kepada Sam dan Dean bahwa Bela tidak memberikan Colt untuk Lilith, tapi memberikannya kepada bawahan-nya, Crowley.

Episode 10: "Abandon All Hope..."
Castiel menemukan Crowley, dan dengan bantuan Jo, Sam dan Dean memasuki rumahnya. Mereka terkejut bahwa ternyata Crowley membunuh kaki tangannya dan memberi mereka Colt, yang menyatakan bahwa dia ingin Lucifer mati karena ia percaya bahwa pada akhirnya Lucifer akan membunuh semua setan setelah ia menghancurkan umat manusia. Kembali ke tempat Bobby, Bobby bersama, Sam, Dean, Ellen, Jo dan Castiel, memfoto diri mereka karena ia percaya bahwa ini mungkin malam terakhir mereka di Bumi. Ketika tim tiba di Missouri, Castiel melihat Reapers dimana-mana. Dia mencoba untuk mencari tahu mengapa mereka ada di sana dan kemudian ditangkap oleh Lucifer, yang mencoba meyakinkan Castiel untuk bergabung dengannya. Meg tiba dan mengirimkan anjing-anjing neraka untuk mengejar Winchester bersaudara, Ellen dan Jo, ketika mencoba untuk membantu Dean, Jo terluka parah. Sementara mereka berlindung di sebuah toko perangkat keras, Dean menelpon Bobby, yang memberi tahu Dean, Reapers berada di kota karena mereka menunggu bos mereka untuk muncul: Death, salah satu dari Empat Penunggang Kuda. Menyadari ia tidak akan pulih dari lukanya, Jo menyarankan mereka membuat bom untuk meledakkan anjing-anjing neraka, memanfaatkan dirinya sebagai umpan untuk menarik mereka ke dalam. Namun Ellen juga tetap tinggal, sehingga ia pun mati bersama anaknya. Sam dan Dean mencari Lucifer dan menemukannya tengah memanggil Death. Dean menembak kepala Lucifer dengan Colt. Namun, ia tidak mati dan mengungkapkan bahwa hanya ada lima makhluk dimana Colt tidak dapat membunuh mereka - dan ia adalah salah satu dari mereka. Lucifer mengorbankan selusin setan untuk memanggil Death dan menyatakan bahwa "mereka hanya setan-setan". Sementara itu, Castiel berhasil membebaskan diri dari perangkap dan menyelamatkan Winchester bersaudara. Di sana, Bobby melempar foto mereka semua ke dalam api, dan, bersama dengan Winchester bersaudara, diam-diam berduka cita atas kematian Jo dan Ellen.

Episode 11: "Sam, Interrupted"
Seorang mantan pemburu bernama Martin, yang telah dimasukkan ke rumah sakit jiwa, memanggil Sam dan Dean untuk membantu menyelidiki suatu kasus. Winchester bersaudara menempatkan diri mereka sendiri sebagai pasien untuk memeriksa makhluk misterius yang telah menyerang pasien dan telah membuat kematian mereka terlihat seperti bunuh diri. Mereka mengetahui bahwa mereka berhadapan dengan makhluk yang memakan otak manusia dan bisa menyamar sebagai manusia. Satu-satunya cara untuk mengidentifikasi makhluk tersebut adalah melalui cermin, yang mengungkapkan bentuk sejatinya. Saat hari-hari berlalu, winchester bersaudara menemukan diri mereka berhalusinasi. Setelah upaya untuk membunuh dokter rumah sakit, yang mereka sangka adalah monsternya, kemudian Sam dikunci dan dibius dengan obat penenang dosis berat. Meskipun pikirannya menjadi lumpuh oleh trik monster tersebut, Dean dapat mengetahui bahwa monster tersebut perawat yang melakukan pemeriksaan kesehatan kepadanya, dengan mengganggu pikirannya setelah disentuh. Dean berhasil membunuh monster tersebut yang mencoba menghisap otak Sam, dan mereka berhasil kabur dari rumah sakit jiwa tersebut.

Sumber : ditranslate dari wikipedia (pap).

Quote MT

Yang tidak kita harapkan,
lebih sering terjadi daripada yang kita harapkan.

Kemudian kita kecewa,
karena masih mengharapkan yang tidak kita dapat,
...dengan menelantarkan yang sudah kita dapat.

Maka, kemampuan untuk menerima
yang tidak kita harapkan
dan menggunakannya dengan sebaik-baiknya
adalah lebih penting daripada kemampuan
untuk mengatasi kekecewaan.

Marilah kita hidup sepenuhnya dalam kenyataan.

Mario Teguh