Pesawat Tenaga Surya Terbang 7 Hari Non-Stop

 

Zephyr versi terakhir berbobot 50kg dan memerlukan 5 orang untuk meluncurkannya.

Pesawat tenaga surya buatan Inggris Zephyr telah memecahkan rekor daya tahan untuk pesawat udara tak berawak (UAV).

Pesawat tersebut berangkat dari Angkatan Darat AS Yuma Proving Ground di Arizona pada 1440 GMT (0640 waktu setempat) Jumat lalu dan masih di udara. Terbang non-stop, siang dan malam, yang artinya sekarang sudah empat kali lebih lama dari rekor dunia resmi yang diakui oleh federasi olahraga udara dunia.

Pesawat ini dikembangkan oleh perusahaan pertahanan dan penelitian yaitu QinetiQ. Manajer proyek, Jon Saltmarsh, berkata Zephyr akan didaratkan setelah terbang non stop selama dua minggu. "Zephyr pada dasarnya adalah "pesawat terbang kekal" pertama, katanya kepada BBC News.

Pesawat udara tak berawak (UAV) tersebut telah dikembangkan selama beberapa tahun di QinetiQ. Bahan bakar tenaga surya, "ketinggian" yang "tinggi", "daya tahan" yang "lama" (Hale) UAV diharapkan dapat diaplikasikan secara luas di masa depan. 

Pihak militer ingin menggunakannya sebagai pengintai dan platform komunikasi. Program sipil dan ilmiah akan melengkapi mereka untuk tugas observasi Bumi. 

Zephyr sekarang membuktikan, Pesawat tenaga surya dapat dibiarkan di langit.

Sel tenaga surya mendorong baling-baling di siang hari dan mengisi baterai untuk mempertahankan pesawat melalui malam hari. Teknik autopilot dapat membuat mereka berputar-putar di atas tempat yang sama.

Versi terbaru dari Zephyr sekarang 50% lebih besar dari pendahulunya.
Kendaraan diperbaharui memiliki lebar sayap dari 22,5 juta warga, dan fitur baru dan desain ujung sayap ekor yang secara dramatis meningkatkan performa manuver.


Pesawat Ini juga memiliki konfigurasi yang lebih luas di dekat sistem utama untuk mengakomodasi peralatan yang lebih. Selain itu, tim telah meningkatkan avionik dan sistem manajemen daya.

"Peluncuran ini benar-benar indah, begitu halus," kata Mr Saltmarsh. "Kami meminta lima orang mengangkat pesawat di atas kepala mereka, kemudian mulai berjalan dan terbang ke langit."

Rekor dunia resmi untuk daya tahan UAV adalah 30 jam, 24 menit, ditetapkan oleh US Robot Global Hawk. Zephyr sendiri telah mencatat penerbangan terus menerus selama 83 jam, tapi perwakilan dari Federasi Aéronautique Internationale (FAI) tidak hadir untuk menyaksikan proses.

Namun, mereka berada di Yuma saat ini dan sehingga penerbangan terakhir akan dihitung sebagai rekor dunia resmi mengikuti ketentuan FAI yang berlaku.

"Ini merupakan tonggak sejarah besar yang menempatkan kita di depan," kata Mr Saltmarsh kepada BBC News. "Ini sebuah sistem praktis yang sebenarnya dapat digunakan bukan untuk sekadar demonstrasi pencapaian teknis yang kecil." 


Penerbangan Zephyr adalah peristiwa kedua tahun ini yang dicatat dalam penerbangan bertenaga surya. Awal bulan ini, Andre Borschberg menjadi pilot pertama yang mengendarai pesawat bertenaga surya sepanjang malam.


Sumber: ditranslate dari BBCNews(pap)